Terkait Pemberitaan Lokasi Judi, Awak Media Dapat Intervensi OTK

MEDAN - Personil Polsek Medan Helvetia cepat tanggap menindaklanjuti konfirmasi awak media tentang adanya markas judi tembak ikan - ikan yang berada di Komplek Mega Park, Sabtu (27/11/2021) Pukul 17:10 Wib.

Akibat dari pemberitaan yang ditayangkan, awak media mendapat telepon dari Orang Tidak Kenal (OTK), telepon yang dilayangkan berupa intervensi. Nomor telepon tersebut 08139698xxxx. 

Baca juga: Polres Lamandau Kembali Gagalkan Peredaran 2 Kilogram Sabu

"Hebat ya beritamu, langsung di respon, kau masih mau makan kan, kau buat lagi berita banyak - banyak, " ucap OTK yang menelpon awak media.

Menurut sumber yang dipercaya, terkait pemberitaan yang tayang pada hari ini, Polsek Medan Helvetia menggerebek lokasi judi yang berada di Komplek Mega Park.

Baca juga: Vaksin Coronavac Tiba Di Palangka Raya, Brimob Kalteng Kembali Laksanakan Pengawalan

"Uda datang Pak Polisi kesini, " ucap sumber.

Personil Polsek Medan Helvetia yang mengecek lokasi tersebut berjumlah 3 orang.

Baca juga: Kunjungan Ke Polres Barut, Kapolda Kalteng Resmikan Gedung SPKT

"Iya 3 orang, " sambungnya.

Sebelumnya diberitakan media ini, markas judi tembak ikan di Komplek Mega Park, block A9 mulai mengembangkan sayapnya kembali, Sabtu (27/11/2021) Pukul 15:40 Wib.

Baca juga: Targetkan 1.500 Dosis, Kapolda Kalteng Tinjau Vaksinasi Massal Di Puskesmas Jabiren, Pulpis

Lokasi yang sempat tutup, kini mulai beroperasi kembali, warga yang ditemui awak media disekitar lokasi menyebutkan bahwa lokasi tersebut sudah sekitar Seminggu lebih beroperasi.

"Sudah seminggu lebih itu buka bang, kami tau karena kami sering duduk disini, " ucap warga.

Baca juga: Kasus Kematian Hendra Syahputra Menuai Babak Baru, Luka Memar Terlihat di Sekujur Tubuh

Warga menyebutkan juga bahwa lokasi di Komplek Mega Park selalu ramai pengunjung pada malam hari.

"Kalau mau lihat, datang aja malam hari bang, " jelasnya.

Ketika di telusuri awak media di lokasi kawasan Mega Park, terlihat jelas meja judi merek domino  dengan kode 0210 dan 0211, merek tersebut diduga menandakan bahwa jumlah meja yang sudah tersebar dilapangan sudah mencapai ratusan meja.

Ketika dikonfirmasi kepada pengawas meja yang berinisial AK,  nomor handphone pengawas meja tersebut tidak tersambung.

Awak media melanjutkan konfirmasi kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Medan Helvetia.

Baca juga: Kapolri Paparkan Langkah Jangka Pendek dan Menengah Tangani Erupsi Gunung Semeru

Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu M. Theo Dwi Hutama Ladja saat dikonfirmasi menyebutkan akan mengecek lokasi tersebut.

"Biar kami cek bang, " jawabnya.